Pengertian Dofollow dan Nofollow

Dalam dunia Blogging sering terdengar blog dofollow dan blog nofollow. Mungkin Anda bertanya-tanya sebenarnya apa sih pengertian dari dofollow dan nofollow? Terus apa untung ruginya dofollow dan ofollow? Untuk para blogger harus tahu apa itu dofollow dan nofollow. Berikut ini adalah pengertian dari dofollow dan nofollow.

1. Dofollow

Adalah web atau blog yang  disetting agar si komentator mendapatkan backlink dari search engine. Contoh, kalau kita memberikan komentar pada suatu blog yang sudah terpasang dofollow, maka kita telah meninggalkan link kita di blog tersebut dan di hitung backlink oleh search engine.

a. Kelebihan

- Meningkatkan Pageview Blog.

- Blog dofollow sering dikunjungi oleh pengunjung, karena memberikan backlink gratis.

- Dimata pengunjung Blog dofollow dianggap punya jiwa sosial karena memberikan backlink gratis.

- Trafik Blog stabil walau jarang di update.

b. Kekurangan

- Terlalu banyak link, akan dianggap spam oleh search enggine dan akhirnya di banned.

- Banyak spammers yang memberi komentar seperti PTC scam atau bisnis scam yang berkunjung.

- Pagerank akan turun drastis jika link masuk tidak seimbang dengan link keluar.

- Pemilik blog akan mengalami kewalahan karena terlalu banyak komentar.

2. Nofollow

Sebaliknya dari dofollow, nofollow adalah web atau blog yang tidak disetting untuk meninggalkan link untuk para komentator. Tapi para komentator masih bisa untuk berkomentar di blog tersebut.

a. Kelebihan

- Pagerank tidak naik dengan drastis dan tidak turun drastis tapi normal dan stabil. Perlahan tapi pasti.

- Aman dari gangguan spammer.

- Biasanya search engine suka dengan web atau blog yang nofollow.

- Lebih menantang untuk mencari kreatifitas posting, karena komentar yang masuk tergantung kwalitas postingan kita.

b. Kekurangan

- Tidak ada yang memberi komentar atau sedikit, namun saya yakin jika isinya bermanfaat pasti ada yang sudi memberikan komentar.
-Pemilik blog dianggap apatis, ini juga kurang tepat. Karena pemilik blog biasanya akan lebih senang untuk bertukaran link dan saya yakin dia sangat suka.
- Lebih rentan ditinggal pembaca untuk blog baru 

Bagaimana dengan Anda? mau pilih dofollow atau nofollow? Sekarang Blogger harus mempertimbangkan secara matang, mana yang hendak difokuskan berdasarkan kebutuhan.

Terima Kasih sudah berkunjung, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda...

NB: Blogger sejati selalu memberikan komentar...