Selamat datang di Blog Rakata

Perbedaan Cold Boot & Warm Boot

29 Oktober 20115komentar

Hy kawan pernahkah kamu mendengar istilah cold booting & warm booting? Istilah ini ditujukan untuk mematikann dan menghidupkan komputer. Cold boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan warm boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.


Sebenarnya cold boot & warm boot mempunyi metode tersendiri dan proses yang berbeda. Berikut ini adalah pengertian dari cold boot & warm boot.

Cold boot:
1. Cara kerja cold boot:
  • Masukan kabel power ke dalam socket.
  • Pastikan kabel peralatan komputer (monitor, mouse, keyboard,dll) secara benar.
  • Dan tekan tombol power pada casing PC.
2. Proses yang dialami ketika cold boot:
  • Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (power supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.
  • BIOS ROM akan mengeluarkan program boot, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh processor untuk tahap selanjutnya.
  • Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
  • BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
  • BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
  • BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.
  • BIOS akan menguji keadaan memori (RAM).
  • BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.
  • PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
  • BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
  • Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.
  • Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.
  • BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.
  • Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
1. Warm boot:
  • Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
  • Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
  • Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.
 2. Proses yang dilami ketika warm boot:
  • Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (power supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.
  • BIOS ROM akan mengeluarkan program boot, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh processor untuk tahap selanjutnya.
  • Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
  • BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
  • BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
  • BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.
  • BIOS akan menguji keadaan memori (RAM).
  • BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.
  • PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
  • BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
  • Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.
  • Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.
  • BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.
  • Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Intinya cold boot adalah proses kita menyalakan komputer dari keadaan mati. Dan warm booting adalah proses kita mematikan komputer.

Terima Kasih sudah berkunjung, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda...
NB: Blogger sejati selalu memberikan komentar...

Share this article :

+ komentar + 5 komentar

10 Maret 2012 pukul 23.50

wah kebetulan... saya dapet tugas suruh cari inian buat dibikin flowchart...
terimakasih banyak ya :D

11 Maret 2012 pukul 10.28

sma2 gan, snang'a bisa membantu...

Anonim
1 Agustus 2012 pukul 15.09

soft sama hard bootingnya enggak ada?

8 Agustus 2012 pukul 19.50

Chold boot dGn Booting sma Ch ?..?..?.?

7 November 2014 pukul 07.57

http://bongloon.blogspot.com/ balikk gann

Posting Komentar

terima kasih Anda telah memberikan komentar, dengan memberikan komentar berarti Anda sudah memasang backlink Anda.

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. Blog Rakata - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger